Cluster Page — Bangun Sistem Authority Websitemu

Ishak Okta Sagita
3 min readSep 23, 2024

--

cluster page
Photo by Austin Distel on Unsplash

Tujuan dari optimasi SEO supaya website kamu mudah ditemukan oleh user. Oleh karena itu, kamu harus membangun cluster page pada website kamu.

Cluster page adalah kelompok konten yang saling berkaitan satu sama lain pada suatu sistem konten. Tujuan dari klasifikasi untuk memudahkan mesin pencari mengenali website kamu.

Mengapa mesin pencari mudah mengenali situsmu karena menyajikan konten yang rapi, sistematis, dan saling terhubung seperti rangkaian listrik.

Semakin mudah situsmu mudah dikenali mesin pencari artinya situsmu memiliki orotitas sesuai niche yang kamu sasarkan.

Sebagai contoh, Comika Media adalah situs dengan niche komedi. Konten yang dibahas tidak jauh dari dunia standup comedy, maka Google mudah mengenali dan langsung merekomendasi tanpa ragu.

DailySEO adalah situs yang membahas tentang SEO. Oleh karena itu, ketika ada orang yang nyari tentang SEO di search engine, sistem langsung nyodorin situs DailySEO.

Tujuan penggunaan cluster page

Hadirnya cluster page (content cluster) adalah membangun keterikatan user yang relevan.

Keterikatan ini nantinya membangun authority websitemu. Ketika authority terbangun, search engine makin kenal apa isi situsmu.

Manfaat pengguaan cluster page

Konten makin teroganisir

Konten yang terorganisir datang dari sistem yang dibangun sama SEO Specialist. Sistem tersebut dirancang melalui tema konten, kemudian diturunkan menjadi topik-topik kecil.

Topik-topik kecil nantinya diolah menjadi konten yang mudah dipahami manusia. Walaupun ada kata “Search Engine” pada “SEO”, namun tetap harus memperhatikan aspek manusia.

Menjalankan amanah E-E-A-T

E-E-A-T (Experience, Expertise, Authoritativeness, Thrust) adalah akronim dari Google dalam panduan pembuatan konten. Bedanya dengan pendahulu, ada unsur Experience untuk memberi sensasi konten yang berbeda.

Membangun sistem dengan cluster page secara tidak languung telah menjalankan hukum E-E-A-T karena telah membangun relevansi.

Semua konten saling berkaitan satu dengan lain sehingga membangun otoritas topik yang tinggi.

Membangun jaringan internal link

Memasang backlink adalah permainan penting dalam optimasi on page SEO. Proses ini dapat dibangun secara alami dengan cara membangun cluster page.

Kunci dari membangun backlink adalah menghadirkan topik yang relevan satu sama lain. Kemudian menyisipkan agar terhubung satu dengan lainnya.

Orang startup menyebutnya dengan connecting the dots. Bedanya cuma dalam SEO adalah membangun sistem tautan internal.

Membangun topical authority

Semua aktvitas cluster page bermuara pada satu hal yaitu membangun topical authority. Infrastruktur topical authority dapat terjadi jika memiliki internal link dan cluster page.

Cluster page akan mengelompokkan topik konten yang relevan. Dengan begitu, mesin pencari makin mudah mengenali dan merekomendasi konten kepada user.

Bagaimana cara membuat cluster page

Begitu tahu khasiat dari cluster page, langkah selanjutnya adalah bagaimana cara membuatnnya. Cara ini bisa dilakukan secara praktikal tanpa memandang SEO tools manapun.

Tentukan tema konten

Hal dasar yang menjadi pegangan adalah menentukan tema yang akan dibahas. Pemiihan tema berdasarkan niche konten yang hendak dijalankan.

Penentuan tema konten dapat melalui dua cara yaitu berbasis data dan berbasis permintaan.

Membuat tema konten berbasis data artinya melihat performa website di masa lalu. Syarat membuat tema konten berdasarkan data adalah harus punya data.

Membuat konten berbasis permintaan artinya melihat kebutuhan yang harus dilakukan saat ini. Terkadang tidak ada dasar data yang sudah ada.

Setelah menentukan tema konten, langkah selanjutnya adalah menyusun cluster page yang akan ditulis. Pada titik ini kamu dapat memakai beberapa metode seperti

  • Mind mapping
  • Riset kompetitor
  • Observasi
  • Mencari dari online forum
  • Menulis daftar topik secara manual
  • Memakai AI (ChatGPT, Google Gemini)
  • Datang ke “tongkrongan”

Lakukan keyword research

Setelah menentukan tema konten, carilah keyword yang relevan agar makin mudah dikenali user ketika mencari di search engine.

Ada berbagai tools keyword research yang dapat digunakan seperti Ahrefs, Semrush, Ubersuggest, dan Google Keyword Planner. Tools ini ada bisa digunakan secara gratis ataupun berbayar.

Kemudian, lakukan pencarian keyword yang sesuai dengan cluster page. Ketika mencari keyword terdapat tiga variabel idaman SEO Specialist yaitu search intent, search volume, dan keyword diffuculty.

Utamakan kualitas konten

Seperti nasabah prioritas Bank BCA, konten dari cluster page pun harus mengutamakan kualitas.

Google menilai konten berkualitas dari seberapa bermanfaat konten dalam membantu user. Ketika itu sangat membantu, Google akan merekomendasikannya menuju rangking atas.

Mudahnya, permainan keyword saat ini mulai ditinggalkan, dan beralih ke permainan content valuable. Hal ini sejalan dengan prinsip E-E-A-T pada SEO.

Sumber

Luarsekolah. “Strategi SEO Dengan Topic Cluster, Ini Manfaatnya.” Luarsekolah.com, 2022, luarsekolah.com/article/strategi-seo-dengan-topic-cluster-ini-manfaatnya. Accessed 23 Sept. 2024.

Maulana Adieb. “Membangun Ekosistem Website Yang Saling Terikat Dengan Topic Clustering — DailySEO ID.” DailySEO ID, 14 Dec. 2023, www.dailyseo.id/on-page/content/membangun-ekosistem-website-dengan-topic-cluster/#2_meningkatkan_nilai_e-e-a-t. Accessed 23 Sept. 2024.

--

--

Ishak Okta Sagita

SEO Content Writer | Certified Impactful Writer by @impactfulwriting® | Content Producer | ishakoktasagita.com