Bagaimana Cara Mendefinisikan Mapan?
Kata “mapan” menjadi ketakutan kebanyakan laki-laki dewasa di Indonesia maupun dunia. Pandangan masyarakat melihat laki-laki dikatakan berhasil ketika dirinya mapan.
Saya ingat satu pengalaman ketika sedang nongkrong virtual. Ada seseorang yang melempar pertanyaan
“Kenapa cewek maunya sama cowok yang sudah jadi? Apakah gak mau sama cowok yang mulai dari nol?”
Saya lupa persis kalimatnya, namun inti dari pertanyaannya adalah kenapa cewek maunya sama cowok mapan? Dan kenapa gak mau nemenin cowok dari bawah?
Pertanyaan ini melahirkan pro-kontra yang berujung perdebatan. Tidak bisa dipungkiri lagi. Perdebatan ini memunculkan pengalaman-pengalaman buruk yang berhubungan dengan kemapanan.
Cowok jadi insecure ketika tahu dirinya gak mapan. Sehingga dia melihat sinis cewek-cewek maunya sama cowok mapan.
Pengalaman buruk cewek terhadap ‘cowok mapan’ terpanggil kembali. Alhasil setiap ketemu cowok yang “belum jadi” langsung swipe left.
Saya tahu masing-masing orang punya pengertian mapan. Walau begitu, mayoritas laki-laki dewasa memandang mapan dalam segi finansial.
Kekuatan finansial adalah indikator kemapanan yang paling mudah terlihat. Kita sering berasumsi punya mobil, jabatan manager, dan punya rumah besar adalah tanda kemapanan. Sehingga laki-laki memusatkan seluruh waktu, tenaga, dan pikirannya kepada hal-hal tersebut agar terlepas dari jomlo.
Lalu apakah mapan selalu bicara soal finansial? Benarkan demikian?
Persepsi mapan dari zaman prasejarah
Sebelum jauh melihat kemapanan zaman sekarang, ada baiknya melihat kehidupan pada zaman prasejarah. Pada zaman itu, laki-laki dan perempuan memiliki tugas yang sangat spesifik.
Laki-laki bertugas mencari makanan dan tempat tinggal. Sedangkan perempuan bertugas mengurusi domestik rumah tangga. Konsep ini menjadi awal dari kemapanan seorang laki-laki yaitu mampu memberikan kebutuhan keluarganya.
Itu baru urusan makanan dan tempat tinggal, kita belum bicara tentang kekuatan fisik dan dominasi. Laki-laki yang mampu menyediakan kebutuhan makanan, pemimpin antar suku, dan jago bertempur mereka bisa dikatakan laki-laki idaman. Orang lain sering mengartikannya sebagai Alpha Male.
Mengapa diukur dari makanan? Zaman itu belum ada uang. Penggunaan uang pertama kali terjadi pada abad ke-6 sebelum masehi oleh bangsa Lydia.
Persepsi mapan secara harafiah
Dalam bahasa, mapan memiliki pengertian sendiri. Berikut definisi mapan secara harafiah
KBBI
Menurut KBBI, Mapan memiliki arti mantap (baik, tidak goyah, stabil) kedudukannya (kehidupannya)
Merriam-Webster
Sedangkan menurut Merriam-Webster, Establish (Mapan) memiliki arti
- to institute (something, such as a law) permanently by enactment or agreement
2. obsolete
3.
a: to make firm or stable
b: to introduce and cause to grow and multiply
4.
a: to bring into existence
b: BRING ABOUT, EFFECT
5.
a: to put on a firm basis
b: to put into a favorable position
c: to gain full recognition or acceptance of
6. to make (a church) a national or state institution
7. to put beyond doubt
Dari semua definisi tersebut, seseorang dapat dikatakan mapan apabila memiliki kehidupan yang stabil. Bahkan pengertian mapan menurut kamus Cambridge juga demikian.
Mengapa mapan sering dikaitkan dengan finansial?
Walau tidak menyinggung soal finansial, tetapi saya yakin pengaruh finansial masih membekas dalam benak kita jika bicara soal mapan. Salah satu ajaran orang tua kita terhadap anak laki-lakinya adalah dengan kerja keras dan kumpulin uang yang agar perempuan datang dengan sendirinya.
Saya teringat dengan joke dari Dave Chappelle di pertunjukannya yang berjudul Killin’ Them Softly. Salah satu bit-nya, Dave Chapple bilang laki-laki kerja keras supaya punya uang, uangnya dipakai untuk membeli mobil mewah agar bisa mendapatkan perempuan. Jadi mobil mewah hanyalah “umpan” untuk menggaet perempuan
Apa yang dikatakan oleh Dave Chappelle merupakan gambaran realita sosial dari kemapanan. Tidak ada yang salah dengan menunjukan kekuatan finansial sebagai wujud kemapanan. Namun gak bisa dipungkiri bahwa finansial adalah indikator yang mudah dilihat oleh semua orang.
Kembali ke persoalan.
Mengapa mapan sering dikaitkan dengan finansial? Karena dengan kekuatan finansial manusia dapat memenuhi kebutuhan primer.
Secara sosial, perempuan butuh kepastian dari laki-laki. Apakah laki-laki bisa memberikan kehidupan yang layak buat perempuan?
Menurut teori peran sosial yang dibuat oleh psikolog bernama Alice Eagly dan Wendy Wood, respon sosial mempengaruhi seseorang mencari pasangan. Salah satunya adalah kekuatan sumber daya yang dapat diperoleh dengan uang.
Setiap generasi memiliki kriteria mapan. Pada zaman pertanian, seseorang dikatakan mapan ketika bekerja sebagai petani. Upahnya berupa makanan yang bisa ia berikan kepada keluarganya.
Namun seiring dengan perkembangan peradaban, pengertian mapan mulai bergeser yang darinya petani berubah menjadi pemilik tanah. Selain pemilik tanah, orang-orang bekerja dengan nyaman di dalam ruangan bisa disebut sosok mapan. Dari sinilah awal mula mengapa pegawai negeri, orang kantoran, aparat berseragam dipandang sebagai mantu idaman.
Bagaimana harusnya ketika bersikap dengan kemapanan?
Mengingat definisi mapan setiap orang berbeda-beda. Tiap orang melihat kemapanan juga tidak sama. Sehingga ada peluang membuat pengertian mapan versi diri kita sendiri.
Dengan kata lain, kita harus menanyakan diri sendiri.
“Kapan aku bisa bilang diriku sudah mapan?”
Ini tentu saja pertanyaan reflektif. Setiap orang punya jawabannya sendiri. Mungkin bisa terjawab saat ini, esok, lusa atau di masa depan nanti. Kita tidak pernah tahu kapan itu terjadi.
Saya sendiri juga masih menyempurnakan jawaban dari pertanyaan tersebut. Tujuan saya menanyakan pertanyaan itu supaya ketika saya bertemu dengan seseorang (cewek), dan dia menanyakan pertanyaan tersebut, saya bisa menjawab dengan penuh percaya diri.
Yang membuat saya percaya diri dengan kemapanan adalah ketika saya punya definisi mapan versi diri saya sendiri. Tetapi jika masih muncul perasaan minder ada kemungkinan karena belum memiliki definisi mapan seutuhnya, atau standarnya kejauhan.
Terkadang menjadi masalah dikemudian hari. Pengen seperti Hotman Paris tetapi kemampuan kita belum sampai. Apakah bisa? Jawabannya bisa, tetapi kitanya ngos-ngosan ketika melihat Hotman Paris sebagai standar kemapanan. Tetapi kalau kamu sanggup, saya ucapkan selamat.
Semoga dengan ini laki-laki diluar sana dapat membuat definisi mapan versinya sendiri.
Sesungguhnya banyak yang lebih jago dari saya. Banyak yang lebih paham masalah ini daripada saya. Namun niat saya hanyalah berbagi