Bagaimana Cara Mencari Keyword Tanpa SEO Tools

Ishak Okta Sagita
3 min readSep 4, 2024

--

Photo by 1981 Digital on Unsplash

Dalam konteks SEO, keyword menjadi hal krusial karena ia adalah gerbang pertama menuju keran traffic. Sesuai dengan namanya, keyword adalah kunci penting untuk SEO Specialist untuk mengaktifkan funnel marketing.

Keyword dapat dicari dengan memakai tools SEO baik gratis atau berbayar. Bedanya hanya fitur dan kenikmatannya saja.

Karena penting, ada masanya pengerjaan konten SEO harus diawali dengan pemilihan kata kunci. Hal ini tidak salah karena para pelaku sedang menyesuaikan dengan algoritma mesin pencari (Google). Tetapi cara tersebut mulai ditinggalkan karena terlalu melelahkan.

Walau mulai ada pergeseran cara membuat konten, keyword masih tak terhindarkan. Sampai-sampai, masalah ini selalu dinarasaikan agar selalu terniang-niang hingga ke alam bawah sadar.

Cara mencari keyword tanpa SEO Tools

Mencari keyword yang tepat dapat dimulai dari mencari lewat SEO Tools. Ahrefs, SEMrush, Ubersuggest, hingga Google Keyword adalah segelintir tools yang dipakai.

Sayangnya pada kasus niche tertentu seperti engineering, ada keyword yang tidak terbaca oleh tools. Seperti contoh di bawah ini ketika memasukan keyword “dokumen MEP” menggunakan Ahrefs.

cara mencari keyword tanpa seo tools

Ini contoh ketika tools SEO tidak mampu mendeteksi keyword tertentu dalam Bahasa Indonesia. Alasan sederhananya karena tools tidak punya catatan aktivitas keyword tersebut.

Apakah masalahnya berhenti sampai disini? Tentu tidak dong.

Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana cara mencari keyword ketika tidak bisa ditemukan oleh SEO tools? Apakah keyword tersebut masih bisa digunakan untuk seed keyword.

Mengapa ada keyword yang tidak terdeteksi SEO Tools

SEO tools memiliki aktivitas mencatat setiap keyword yang masuk ke mesin pencari. Ia mencatatnya berdasarkan jumlah pencarian selama periode tertentu.

Pendataan keyword memakai variabel lokasi geografis dan penggunaan bahasa. Mungkin masih ada indikator lainnya, cuma belum ke spill sama SEO Specialist aja.

Teknologi memiliki memori yang menampung jutaan atau milyaran keyword baru setiap hari. Kemudian dikelompokan berdasarkan kesamaan kata yang dipakai.

Kalau SEO tools menampilkan semua data secara blak-blakan, bisa-bisa SEO Specialist mendadak silinder karena harus ngurutin keyword satu-persatu.

Untuk mempercepat itu, produsen membuat sistem dimana search volume yang ditampilkan adalah rata-rata pencarian selama periode tertentu.

Dalam konteks Ahrefs, keyword “dokumen MEP” tidak terdeteksi karena orang yang ngetik keyword tersebut sangat sedikit. Saking sedikitnya, Ahrefs males menampilkan ke publik.

Keyword tak terdeteksi SEO tools masih bisa digunakan

Jawaban mudahnya, keyword tak terdeteksi SEO tools masih bisa digunakan walau tidak ada catatan search volume. Jawaban detailnya ada di paragraf berikutnya.

User umumnya akan memasukan keyword berdasarkan apa yang mereka tahu, bukan jumlah search volume. Karena mereka sedang mencari informasi di mesin pencari.

Bedanya dengan orang SEO, mereka mendesain sebuah konten yang akan dicari oleh user di mesin pencari. Maka dari itu, keyword menjadi hal yang diperhatikan.

Bagaimana cara mencari keyword tanpa tools SEO

Masalah ini sering ditemui oleh ketika mengerjakan niche yang kurang seksi seperti engineering. Bagaimana tidak, wong hingga sekarang belum ada SEO Specialist yang mengulik hal demikian.

Daripada mengeluh lalu mengajukan ke MK, ada baiknya lakukan cara ini kalau harus mencari keyword tanpa tools SEO

Manfaatkan Fitur People Also Ask

People Also Ask (PAA) adalah fitur dari Google yang menamplkan informasi tambahan berdasarkan keyword yang ditelurusi. Bentuk dari keyword PAA merupakan turunan ataupun keyword lanjutan dari keyword utama.

Pelajari istilah/diksi/jargon di niche terkait

Walau banyak anjuran untuk menghindari jargon tetapi jangan ikutin mentah-mentah. Maksud dari “menghindari jargon” adalah kalau konten kamu memang ditujukan bagi kalangan luas, beda ceritanya jika target sasaranmu adalah kalangan tertentu.

Sebagai contoh, kamu adalah seorang SEO Specialist untuk perusahaan manufaktur penyedia mesin extruder plastik. Agar mendapatkan audience yang dinginkan, kamu harus tahu jargon yang dipakai oleh pengguna mesin extruder plastik. Jika tidak, kamu hanya mendapatkan audience di permukaan saja.

Mencari tahu diksi untuk niche terkait bisa melalui banyak cara seperti wawancara, membaca buku, ketemu user, hingga membaca skripsi.

Kesimpulan

Cara mencari keyword tanpa tools SEO adalah dengan melihat fitur People Also Ask dari Google atau mempelajari istilah dan diksi dari niche terkait. Hal ini dinilai mampu memberikan insight baru terkait permainan keyword yang lebih segar.

--

--

Ishak Okta Sagita

SEO Content Writer | Certified Impactful Writer by @impactfulwriting® | Content Producer | ishakoktasagita.com